Yogyakarta – Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Evaluasi dan Monitoring Pelaksanaan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tahun 2025 pada Jumat, 10 Oktober 2025, bertempat di Hotel Grand Rohan. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya fakultas dalam menjaga mutu dan efektivitas penyelenggaraan PPG, sekaligus memperkuat komitmen UIN Sunan Kalijaga dalam melahirkan calon guru profesional yang berintegritas dan berkarakter Islami.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dekan FITK, Prof. Dr. Sigit Purnama, M.Pd., Wakil Dekan I FITK, Dr. Andi Prastowo, M.Pd.I., Wakil Dekan II FITK, Prof. Ibrahim, M.Pd., dan Wakil Dekan III FITK, Dr. Winarti, M.Pd.. Kegiatan dipimpin oleh Kaprodi PPG UIN Sunan KalijagaDr. Rohmatun Lukluk Isnaini, M.Pd., serta diikuti oleh Muhammad Ishak, M.Pd., selaku Sekretaris Program Studi (Sekprodi) PPG FITK, bersama para dosen pengampu, dan tenaga kependidikan yang berperan aktif dalam penyelenggaraan program.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Sigit Purnama, M.Pd. menegaskan bahwa kegiatan evaluasi dan monitoring ini merupakan wujud nyata dari komitmen fakultas untuk menjaga kualitas lulusan PPG. “Program PPG bukan sekadar memenuhi tuntutan administratif, melainkan menjadi wadah strategis dalam membentuk pendidik yang profesional, beretika, dan berjiwa pengabdian,” ujarnya.

Selanjutnya, Dr. Andi Prastowo, M.Pd.I. menyampaikan bahwa kegiatan evaluasi ini berfungsi sebagai sarana refleksi bersama bagi seluruh elemen pelaksana. “Kita ingin memastikan bahwa setiap proses PPG berjalan dengan efektif, kolaboratif, dan relevan dengan kebutuhan pendidikan modern. Evaluasi ini menjadi titik awal perbaikan berkelanjutan,” ungkapnya.

Sementara itu, Prof. Ibrahim, M.Pd., menyoroti pentingnya menjaga konsistensi dan kesinambungan mutu program. “Evaluasi dan monitoring harus dipahami bukan hanya sebagai laporan, tetapi sebagai instrumen peningkatan kualitas yang berkelanjutan dan terukur,” tuturnya.

Dalam laporan kegiatan, Dr. Rohmatun Lukluk Isnaini, M.Pd. menjelaskan bahwa hasil evaluasi ini akan menjadi dasar dalam penyusunan strategi dan rekomendasi peningkatan pelaksanaan PPG di masa mendatang. “Kami berupaya agar setiap tahap dalam PPG, baik akademik maupun administratif, benar-benar berorientasi pada kualitas dan profesionalisme calon guru,” katanya.

Sementara itu, Muhammad Ishak, M.Pd., selaku Sekprodi PPG FITK, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kerja sama seluruh tim pelaksana dan pemangku kepentingan. “PPG adalah kerja kolektif yang membutuhkan koordinasi dan komitmen semua pihak. Melalui kegiatan ini, kita ingin memperkuat semangat kebersamaan, inovasi, dan tanggung jawab profesional dalam menyiapkan guru-guru masa depan yang kompeten dan berintegritas,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa hasil evaluasi ini akan menjadi bahan refleksi dan perencanaan strategis untuk penyelenggaraan PPG di tahun berikutnya.

Kegiatan evaluasi dan monitoring ini meliputi pembahasan mendalam terkait pembelajaran daring dan luring, praktik pengalaman lapangan (PPL), sistem penilaian mahasiswa, efektivitas bimbingan guru pamong, serta aspek administrasi dan koordinasi program. Diskusi berlangsung interaktif, dengan berbagai masukan konstruktif dari peserta sebagai bahan penguatan pelaksanaan PPG FITK ke depan.

Kegiatan diakhiri dengan penyampaian hasil evaluasi dan penyusunan rekomendasi tindak lanjut sebagai langkah strategis peningkatan mutu penyelenggaraan PPG. Melalui kegiatan ini, FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menegaskan komitmennya untuk terus melahirkan guru profesional, berakhlak mulia, dan berdaya saing global dalam menjawab tantangan pendidikan masa kini dan masa depan.