Wrap Up UP UKMPPG 2025: UIN Sunan Kalijaga Teguhkan Komitmen pada Integritas dan Profesionalisme Pengawas

Yogyakarta, 20 Oktober 2025 — Penutupan kegiatan Uji Pengetahuan (UP) UKMPPG 2025 di UIN Sunan Kalijaga berlangsung dalam sesi wrap up yang digelar pada 20 Oktober 2025, pukul 11.30–12.00 WIB di Ruang Pertemuan FITK Lt.1. Acara dibuka dengan sambutan dan evaluasi oleh Dekan FITK, Prof. Dr. Sigit Purnama, M.Pd., dilanjutkan dengan paparan evaluasi oleh penyelia Dr. Apud, S.Ag., M.Pd. yang merangkum pelaksanaan teknis dan temuan lapangan selama pelaksanaan ujian daring berbasis domisili.

Dalam evaluasinya, penyelia menyoroti beberapa hambatan di luar kendali penyelenggara, seperti pemadaman listrik dan kendala konektivitas di wilayah 3T, yang sempat memengaruhi sejumlah peserta. Selain masalah infrastruktur, ditemukan pula catatan tata tempat peserta: masih ada beberapa peserta yang duduk membelakangi pengawas, sehingga verifikasi dan pengawasan menjadi kurang optimal dan ditakutkan ada hal-hal yang tidak terpantau oleh pengawas. Meski demikian, penyelia mencatat bahwa Standard Operating Procedure (SOP) telah dijalankan oleh para pengawas dengan baik dan konsisten selama pelaksanaan.

Satu isu teknis yang muncul adalah beberapa peserta tidak dapat menyelesaikan studi kasus karena keterbatasan waktu. Menanggapi hal ini, diskusi pada sesi wrap up menegaskan bahwa pemberian tambahan waktu hanya dapat dipertimbangkan apabila terjadi gangguan teknis signifikan, seperti masalah sinyal atau gangguan sistem dan bukan untuk keterlambatan penyelesaian tanpa alasan teknis yang jelas. Untuk mengurangi potensi kebingungan saat pelaksanaan, pengawas mengajukan usulan agar mekanisme plotting atau penempatan peserta tidak memberatkan peserta maupun pengawas; solusi yang ditawarkan panitia adalah penerapan labeling atau penandaan saat tahap uji coba agar distribusi peserta lebih terstruktur saat ujian resmi berlangsung.

Secara umum, penyelenggaraan UP di UIN Sunan Kalijaga dinilai telah berjalan dengan baik dan maksimal. Penyelia memberikan apresiasi khusus kepada pengawas termasuk pengawas baru yang berhasil menguasai sistem ujian dan menjalankan tugas pengawasan secara profesional. Meski demikian, penyelia dan panitia menekankan perlunya peningkatan pembekalan bagi pengawas baru agar kesiapan teknis dan penerapan SOP di lapangan semakin mantap pada pelaksanaan berikutnya.

Wrap up ditutup dengan rekomendasi langkah tindak lanjut dari panitia, antara lain: memperkuat koordinasi mitigasi gangguan teknis, memperjelas mekanisme pemberian waktu tambahan, memperbaiki prosedur penempatan peserta melalui labeling saat uji coba, serta melanjutkan program pelatihan dan refreshing bagi pengawas baru. Dengan rangkaian evaluasi ini, panitia berharap pelaksanaan UP di masa mendatang dapat lebih tangguh terhadap gangguan eksternal dan semakin konsisten menjaga integritas serta kelancaran proses pengujian.